Jumat, 03 Oktober 2014

Tips menghafal dan memperbanyak hafalan kosakata bahasa arab

Tips menghafal dan memperbanyak hafalan kosakata bahasa arab
Tips menghafal dan memperbanyak hafalan kosakata bahasa arab
Semua bahasa pasti memiliki kosakata masing-masing, dan sudah barang tentu untuk dapat memahami suatu bahasa kita harus tau setiap kosakata yang digunakan baik pada saat membaca, menulis, maupun berbicara. Bahkan bahasa ibu yang kita pahami sejak lahirpun secara bertahap terus kita tambahkan kosakatanya. Bukankan kita sering menemukan istilah baru pada saat menonton tv, membaca koran, maupun ngobrol dengan sesama. Begitu pula halnya dengan bahasa yang kita pelajari pada saat kita dewasa seperti bahasa inggris maupun bahasa arab. Berikut tips menghafal dan memperbanyak hafalan kosakata bahasa arab agar kita lebih mudah mengingatnya, tidak mudah lupa, dan tentunya untuk memperkaya perbendaharaan kata bahasa arab yang kita pelajari.

Menghafal langsung dari kamus

Teknik ini sebaiknya dihindari karena besar sekali kemungkinan Anda akan lupa, karena menghafal langsung dari kamus berarti mata Anda akan disodori secara serentak kosakata, dan biasanya adalah kata-kata yang tidak umum atau hampir tidak pernah digunakan.

menghafal kosakata langsung dari kamus
menghafal kosakata langsung dari kamus

Menerjemahkan satu per satu dari kata yang Anda temui

Teknik ini cukup membantu Anda menambah kosakata dan menghafalkannya, tetapi peluang untuk lupanya juga cukup besar, karena otak kita masih kesulitan untuk mengingat kata-kata ini yang dihafalkan secara terpisah dari cara menggunakannya dalam kalimat.Teknik ini tidak jauh berbeda dengan yang pertama.

Menerjemahkan kata demi kata dari kalimat pendek hingga sedang sambil mencerna makna secara keseluruhan pada kalimat tersebut


Teknik ini lebih direkomendasikan, karena dengan memahami kalimat, kita akan lebih mengerti cara penempatannya dalam kalimat. Dengan memahami kalimat ini pula, otak kita secara alami akan membayangkan/mengilustrasikan keadaan, misal ketika kalimat tersebut menceritakan tentang memancing, maka otak akan membayangkan sebuah tempat berupa danau, sungai, dll kemdian terbayang juga alat pancing, ikan, dsb. Nah ilustrasi inilah yang membuat otak kita akan terus ingat, ketika menemukan kata pada lain kesempatan otak langsung menunjukkan sebuah gambaran artinya dan tentunya kita tidak harus berpikir lebih lama untuk mengingat-ingat, karena sebuah gambaran itu akan lebih mudah ketimbang arti secara tulisan. Hindarilah menerjemahkan teks yang terlalu panjang, karena nantinya yang didapatkan adalah inti cerita dari teks saja dan sebagian besar kosakata akan lupa lagi.

Seperti pada gambar percakapan di atas, dengan tema pasar, saat membaca kata السوق otak Anda akan membayangkan suasa pasar, maka gambaran ini akan melekat kuat pada memori otak Anda. Begitu juga ketika menemui kata lainnya, seperti: السَّمَكُ yang berarti ikan, اللَّحْمُ yang berarti daging, dan seterusnya.